SEARCH

Rabu, 18 Juni 2014

HEY KAMU... DINA FITRIANA. My Bestfriend


Hey kamu… ya kamuu…
Dina Fitriana
Teman kecilku, teman yang kukenal sejak SMP (Tahun 1998-2001) walau Kita gag pernah sekelas. Berbadan bongsor dan tegap, putih, alis tebal, berambut panjang dan sedikit berponi seperti dora (Cuma dora berambut pendek)
Sang Ketua Kelas yang ‘terlihat’ galak, julukan kerennya preman bangku sekolah hahaha #Peace
Pasti masih ingat kita dulu suka mancal (baca : bersepeda) malam-malam

Foto Buku Induk SMP :)
Hey kamu.. ya kamuu…
Kamu itu “tega” ninggalin aku tanpa pamit setelah lulus SMP (sekitar tahun 2001)
Menghilang tanpa jejak, Gag ada informasi sedikitpun yang bisa aku dapat tentang kemana perginya kamu.
Sampai pada akhirnya tahun 2013 kita dipertemukan kembali, terpisah 12 tahun.. 
We Oo We.. bukan waktu yang sebentar. (Baca blog TRIP MBOLANG MBONEK JOGJA
tentang pertama kali bertemu setelah terpisah selama 12 tahun)

Hey kamu… ya kamuu..
Yang suka maen gitar, jreng jreng jreng…  Nyok nyanyi sek
“Maca lalu biarlah berlalu, jangan kau ungkit jangan ingatkan aku”
“Masa indah bercamamu kini tlah berlalu”
“Tinggal kenangan manis tak terlupakan”
“Walau kini kau tlah berdua, akupun tlah berdua”
“Namun entah mengapa… maca laluku selalu terkenang..”
“Menganggu tidur hadir dalam mimpi..”
“Menggoda hati kala ku sendiri…”
“Meskipun aku dan kamu tak mungkin dapat bersatu”
Syalalalala… Lalala Yeee… Ayeee…

Kembali ke Hey kamu… ya kamuu..
Kini kamu telah menjadi bagian dari hidupku
Kamu orang yang paling aku percaya, yang bisa aku ajak cerita tentang apapun dikala aku sedih, senang, gembira, jenuh dan sebagainya
Kamu selalu ada di saat Aku butuh atau bahkan saat Aku tidak butuhpun

Hey kamu… ya kamuu..
Kamu itu teman curhatku, tempat kuberbagi cerita yang nyaman.
Teman berbincang yang menyenangkan
Bahkan disaat aku berbagi cerita sedihpun, aku bisa menangis walau kamu tak melihat langsung air mataku

Kamu tempat Aku bisa ngungkapin semua perasaanku selain kepada keluargaku
Walau jarak menghalangi kita untuk bertemu tiap hari, tapi tidak menghalangi komunikasi kita.

Hay kamu.. ya kamu…
Yang suka kepo-in aku tiap harinya
Cerewet n bawel lebih dari Mamaku sendiri :D
Aku tahu itu tanda sayang darimu untukku
Walau aku tidak se Kepo kamu, tapi aku yakin rasa sayangmu padaku tidak luntur #Eaaaaaaa #SokRomantis :D
Karena Aku tahu, kamu tahu bagaimana Aku seorang Ayik, seorang Dhita






Hey kamu.. ya kamu…
Aku tidak tau seberapa banyak sahabat yang ada di dunia..
Tapi yang aku tahu, kamu adalah salah satu sahabatku yang paling berharga
Disaat kamu sedihpun aku belum tentu bisa menguatkanmu.
Tapi aku ingin berusaha menjadi orang yang selalu ada untukmu, seperti kamu yang selalu ada buatku.
Aku selalu siap mendengarkan keluh kesahmu, kesedihanmu, kebahagianmu
Walaupun mungkin bagimu aku tak perlu tahu apa kesedihanmu
Jika begitu, Berbicaralah dalam hatimu seolah-olah kamu berbicara denganku. 
Hey kamu… ya kamu…
Hari ini 19 Juni adalah hari kelahiranmu, kamu lahir di dunia
Sebagai DINA FITRIANA
Yang ternyata diciptakan untuk menjadi Sahabatku
HAPPYYYYYYY BIRTHDAYYYYYYYYYY…


Semoga tetep selalu kepo-in aku, klo km gag kepo-in aku BBM-ku sepi cyinn… xixixixix
Semoga tetap menjadi pribadi yang aku kenal
GOD always give you healthy
Always be happy with your family, your husband and Keenan..
Always be happy with your friends especially with Me,

Tak bisa kuberikan apa-apa selain tulisan ini…
Special pake banget untuk kamu…
Dina Fitriana yang kepo, cerewet, bawel :p


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Seorang sahabat sejati sulit sekali untuk kita cari atau kita jumpai, karena mencari sahabat sejati itu memang bener-bener sangat sulit.

Berbeda kita mencari Teman..
Teman adalah seseorang yang kita kenal dan seseorang yang bisa kita jumpai disaat tertentu atau tidak selamanya kita jumpai. Mencari teman itu mudah bahkan sangat mudah, kita cuma menemui orang yang tidak kita kenal, lalu mengajaknya kenalan, ketika sudah kenal maka ia sudah bisa kita anggap sebagai teman.


Sahabat adalah seseorang yang kalau kita lagi sedih ia bisa membuat kita tersenyum sementara ketika kita senang dia akan lebih senang dari kita. Yap, rasanya nggak terlalu berlebihan kalau keberadaan seorang sahabat emang sangat istimewa, Ia menjadi zat penting yang memberi warna dalam kehidupan kita. So, punya sahabat bukan lagi sebuah keharusan melainkan kebutuhan, pasti anda setuju bukan?
Punya sahabat itu ga ada ruginya, malah akan lebih banyak rezeki he…, sebab sekali lagi sahabat membuat hari-hari anda akan lebih hidup dan bermakna.

Perbedaan Teman dan Sahabat..
Teman hanya Say Hello, Sahabat Happy Sad always together..

Kalau begitu, siapa sahabat Anda,.,.,.,.,???

Kamis, 03 April 2014

I Miss Being a Little Kid..


Ada kalanya aku merindukan masa kecilku, ingin kembali ke masa kecil
With no Stress, Worries or Care in The World

Aku akan sedikit menceritakan masa-masa kecil waktu itu..

Aku dilahirkan di dunia oleh orang tuaku di Sumedang Jawa Barat, tanah kelahiran Kakek (asli orang sumedang) dari orang tua Ayah. Tepatnya tanggal 12 Desember 1985.

Dhitasari Renindia Putri itulah nama lengkapku. Biasa dipanggil Dhita. Punya nama panggilan Ai ato Ayik. #AhSayangAkuTakPunyaLembaranFotoSewaktuBayi. Dulu pernah aku simpan didalam dompet. Karena dompet hilang, hilang pula foto kecil itu. Kandas deh.. :(

Entah mengapa orang tuaku memberi nama seperti itu. Karena jaman dulu tidak begitu memperhatikan arti nama seorang anak dibandingkan dengan zaman sekarang.
Begitu juga dengan panggilanku yang banyak orang bikin garuk-garuk kepala. Darimana datangnya Ai ato Ayik, jauh berbeda dengan nama asli. Ya aku memang kerap dipanggil Ai ato Ayik. Ai lebih banyak dipakai oleh keluarga yang berada di Jawa Barat. Sedang keluarga/tetangga di Surabaya lebih memakai Ayik. #Ilat jowo bedo karo ilat Sundo :D Sedang nama Dhita kerap dipakai oleh teman-teman sekolah.
Teman-teman sekolah yang bertandang kerumahpun kadang bingung jika saya dipanggil Ayik oleh orang rumah/tetangga, begitu pula tetangga yang bingung karena saya dipanggil Dhita. Dipikir orang kampung nama asli Ayik itu ya Ayik padahal Ayik itu nama panggilan.

Sekilas cerita sich dari orang tua karena Ai kecil dulu dipanggil “Sari” #UntungGagJadi #KurangKerenEuy :D lalu si Ai kecil belum lancar mengucapkan lafal “Sari” maka terbitlah Ai dari mulut Dhitasari Renindia Putri #LebihKeren

Kata orang tua juga sewaktu Ai kecil dilahirkan banyak yang bilang aku seperti orang china, kulit putih, mata sipit, hidung pesek bahkan ampe dikira anak yang tertukar :D besar-besar nyatanya hidung mancung :p mata tetep tp bukan sipit sich cuma kecil, kulit yaa g putih-putih amat g item-item juga :D

Sedari kecil ternyata uda keliatan “manis” banget :)
Ning, Ai, Papah #PangandaranBeach
Odong-odong jaman baheula #EntahIniDimana
Ai kecil dibesarkan di Sumedang sampai Tingkat TK aja. Di TK Trisula Perwari tepatnya di tahun 1991-1992. Guru TK yang masih aku ingat cuma Ibu Enih.. #GimanaKabarnyaYaSekarang??

Foto di Ijazah TK. Trisula Perwari
Moment yang masih keinget ampe sekarang moment merayakan hari ulang tahun di sekolah. Usia 5 tahun.. sorenya dirayain lagi dirumah… kadonya numpukkkk broo… dua kardus besarr.. lupa tapi apa isinya ^-^

Mletusin balon ulang tahun ama Bu Enih
Temen2 lagi berebut mengucapkan salam :D #TK.TrisulaPerwari
Masa Kecil di Sumedang
Aku tak begitu ingat dengan masa kecilku. Apalagi sewaktu bayi hahahay…
Yang aku inget, sewaktu itu banyak sekali orang yang menyayangi aku

  • Tiap pagi, bangun subuh bersih-bersih rumah hadiahnya makan bubur ayam… atau beli jananan Surabi yang dijual di sebrang rumah. Surabi makanan khas Bandung yang terbuat dari tepung mirip ama pancake. bedanya surabi dibuat dengan cara dibakar diatas tungku dan adonannya lebih tebal. Alatnya sederhana, dibakar pakai tungku diatas cetakan dari tanah liat. 
Jajanan Surabi
  • Gag lupa juga tiap harinya ada Tahu Sumedang untuk menu sarapan tiap harinya.

  • Kalo lagi pergi naek mobil nih, dibalik jendela suka dadah-dadahin orang. Ajarannya teteh/neng/ning :D
  • Sering nemenin Momik (Nenek) ke pasar, tapi jarang ikut masuk ke pasar sih. Lebih sering nungguin di mobil :D
  • Suka ikut Papah (Kakek) ngantor. Hobi banget ngabisin jajanan yang disediain di kantor Papah.
  • Sering maen dakon, dakonnya dari biji2an kelengkeng
  • Suka berenang di Pemandian Cipanteneum..
  • Ai kecil sering diajak bepergian ke mall (Bandung), ke Pantai Pangandaran, Taman Ancol, Taman Safari yaaa rekreasi gitu lah ya… itu yang Ai inget sich.. #BaruSadarKenapaGedenyaSukaKeluyur #BukanKeluyurYangMacemMacemLhoYaaa…
  • Dannnn Suka naek kudaaaa… #gedenya belum keturutan naek kuda neh hihihi #Eee
  • Ai kecil Suka nyanyi… lagu kerennya dulu klo gag salah lagu “Abang Tukang Bakso” di mobil suka diputerin lagu anak-anak sama Papah (Kakek). Ada kejadian lucu masih berhubungan dengan Suka Nyanyi. Waktu itu diajak jalan-jalan ke Mal sekeluarga, ada orang maen piano. Ditawarilah Ai kecil untuk bernyanyi. Ai kecil Pede buat nyanyi… #LupaNyanyiApaan saking Pedenya music habis tapi nyanyinya ga mau berhenti hahahaha….
  • Kalo dirumah suka kasih makan ikan hias, ato ngeliatin burung merak yang kala itu Papah punya binatang peliharaan, Ngambilin buah rambutan kalo sudah masak dari pohon.
  • Kalo liat Tivi sukanya pake bantal harimau gede…
Moment yang paling menyenangkan kalo lagi lebarannn… Ai kecil udah diajarin untuk puasa. Walau puasanya belum full.. alias puasa bedug (ampe dzuhur) makan trus puasa lagi ampe maghrib. Menjelang lebaran keluarga besar pada ngumpul.. sibuk bikin kueee… kue lebaran. Sukanya bikin kue keju, kue cokelat, kue kacang, kue keranjang banyak banget deh.. lebaran tiba sholat ied di Alun-Alun sumedang. Sesampai dirumah berdiri antri dimulai dari yang tua ampe yang paling kecil. Sungkem-sungkeman ampe mewek, nangis semua. Tak lupa jugaa angpauuuu hihihi… angpau dari uak-uak (Bude) kerap paling ditunggu kala kita berkunjung

Ai kecil kayak Artis aja, sering bolak-balik Surabaya-Sumedang-Surabaya-Sumedang. Karena orang tua notabene tinggal di Surabaya, sedang Papah (Kakek) di Sumedang.
Sampai akhirnya Ai kecil akan memasuki SD, diboyong orang tua untuk tinggal di Surabaya. Masih teringat jelas Ai kecil terakhir akan meninggalkan Sumedang, oleh Papah disuruh untuk foto di studio.

Foto bareng Kakak
Itu semua cerita kecilku saat tinggal di Sumedang.
Kala di Surabaya masih ada cerita pada umumnya. Bermain dengan teman kampung yang sebaya. Maen sepedaan, baksodor, lompat tali, badminton, petak umpet ato hanya sekedar jalan-jalan pagi tiap minggu. Bahkan menjelang maghrib tak lupa pula untuk mengaji di masjid. Menyenangkan…
Hingga beranjak dewasa perlahan-lahan semua ditinggalkan. Sibuk dengan dunianya masing-masing, sibuk dengan mencari jati dirinya masing-masing.

Dewasa kini, Akupun lupa rasanya bermain ayunan, Bermain slurutan, bermain pasir, menggambar, masak-masakkan, maen atau apalah semacam permainan anak kecil dulu.
Sepertinya aku sedang merindukan masa-masa itu, ingin kembali mengulang dan merasakan seperti apa kecilku dulu. Andai aja Tuhan menyimpan menyimpannya dalam bentuk kaset DVD, entah akan tersimpan berapa keping atau berapa episode :D
Seperti sudah lupa apa sich yang ada dipikiran anak kecil sewaktu itu?
Rasanya hari-harinya diisi dengan bermain..

Dilain kesempatan saat bertandang ke rumah saudara, mengajakku ke Taman dekat komplek rumah. Akupun tidak ingin menyia-nyiakannya.


Bernostalgia sewaktu masa kecil #TidakAdaSalahnyaKan??
Bagaimana dengan cerita masa kecil Anda??